Gurufadly 27.11.20 Jika fluida pada ruang tertutup ditekan maka tekanannya akan diteruskan ke segala arah dengan besar tekanan yang sama (Prinsip Hukum Pascal).
Prinsip hukum pascal ini banyak di pakai dalam industri otomotif, salah satunya adalah pada rem hidrolik. Rem hidrolik adalah
Rem Hidrolik adalah rem yang menggunakan fluida di dalam pengoperasian sistem remnya.
Brake pedal ini berfungsi sebagai penekan/ pedal bagi si pengemudi untuk melakukan pengeraman
Brake booster merupakan salah satu komponen rem hidrolis yang berfungsi membantu meringankan tenaga si pengemudi dalam menekan brake pedal. Bantuan ini diperoleh dari isapan pada inteke manifold. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan ini adalah memperlembut penakanan brake pedal dan memperpendek waktu pengeraman
(Sumber : https://unopart.id)
Master cylinder berfungsi untuk meneruskan tekanan dari brake pedal setelah pengemudi mengijak brake pedal, tekanan ini akan dirubah menjadi tekanan hidrolik pada cylinder master yang kemudian digunakan untuk menekan piston pada Caliper atau wheel cylinder yang terdapat pada tiap - tiap roda
Proportioning valve berfungsi untuk membagi/ mengatur/ mengontrol tekanan fluida pada rem hidrolis agar bisa diteruskan pada semua wheel cylinder sama besar
Selang atau pipa hidrolik terbuat dari bahan khusus berfungsi sebagai saluran tempat mengalirnya fluida atau minyak rem yang memiliki tekanan. Hose ini ada yang terbuat dari logam dan karet khusus. biasanya disesuaikan dengan letak komponennya, terbuat dari logam jika diletakkan pada tempat yang tetap, terbuat dari karet khusus jika pada komponen yang bergerak atau ikut berputar, seperti pada bagian roda - roda.
Disc brake berfungsi sebagai media penekanan oleh Brake pad pada disc rotor yang nantinya akan menimbulkan efek pengeraman
Drume brake fungsinya sama dengan disc brake yaitu media penekanan tromol oleh brake shoe yang akan menimbulkan efek pengeraman
Cara kerja rem hidrolik
Sistem kerja rem hidrolis dimulai ketika brake pedal di tekan. Tuas pada brake pedal terhubung langsung dengan piston didalam cylinder master, sehingga saat brake pedal ditekan tuas rem akan mendorong piston pada master cylinder. Piston cylinder master ini akan mendorong fluida sehingga menekan komponen pada disc brake atau drum brake sehingga terjadi pengeraman.
- Bila dibandingkan dengan metode mekanik, rem hidrolik memiliki tenaga yang lebih fleksible dari segi penempatan transmisi tenaganya.
- Dalam sistem hidrolik, gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk menggerakan atau mengangkat beban yang sangat berat dengan cara mengubah sistem perbandingan luas penampang silinder.
- Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindahan gayanya.
- Beban dengan mudah dapat dikontrol dengan memakai katup pengatur tekanan (relief valve). Karena apabila beban lebih, tetapi tidak segera diatasi akan meruasak komponen itu sendiri (Sumber : https://www.otomaniac.com)
Kekurangan pada sistem hidrolik adalah jika terjadi kebocoran pada sistem akan menyebabkan sistem tidak akan berfungsi atau jika sistem terdapat udara maka sistem rem juga akan mengalami kerugian pengereman/ kurang daya pengeraman
Untuk menganalisa kerusakan pada sistem hidrolis cukup gampang juga, jika rem tidak berfungsi dengan baik, kita tinggal melihat sekeliling rem apakah terdapat minyak tumpah, jika ada yang tumpah maka kemungkinan ada bagian - bagian yang bocor. jika tidak ada yang tumpah.
Sebelumnya silahkan klik Follow untuk mendapatkan informasi terbaru
Silahkan di share, commnet juga
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar